Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL)

Menilai Relevansi Aset Takberwujud dalam Keputusan Bisnis

Nilai sebuah perusahaan tidak lagi hanya ditentukan oleh pabrik, mesin, atau persediaan barangnya, tetapi justru oleh aset-aset tak kasat mata seperti kekayaan intelektual, data pelanggan, perangkat lunak, brand equity, dan budaya inovasi. Namun, kompleksitas dalam pengukuran dan pengakuannya sering kali menimbulkan tantangan bagi manajemen maupun pemangku kepentingan. Tidak jarang, aset takberwujud terabaikan dalam proses pengambilan keputusan bisnis padahal kontribusinya sangat menentukan daya saing.

Selain itu, perkembangan standar akuntansi internasional dan praktik bisnis global mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan akurat dalam melaporkan nilai aset takberwujud. Tantangan muncul ketika nilai yang tercatat di laporan keuangan berbeda dengan persepsi pasar maupun nilai ekonomi riil. Hal ini menimbulkan pertanyaan: sejauh mana relevansi aset takberwujud harus diperhitungkan dalam strategi bisnis perusahaan? Lebih jauh, transformasi digital, inovasi berkelanjutan, serta ekspektasi investor terhadap sustainability memperkuat urgensi untuk meninjau kembali relevansi aset takberwujud. Tanpa pemahaman yang komprehensif, keputusan strategis yang diambil berisiko tidak optimal dan berimplikasi pada keberlangsungan perusahaan.

Pokok Bahasan

• Pemetaan dan Klasifikasi Aset Takberwujud
• Kompleksitas Pengukuran dan Pengakuan Aset Takberwujud
• Peran Aset Takberwujud dalam Menciptakan Nilai Perusahaan
• Strategi Manajemen dalam Mengintegrasikan Aset Takberwujud ke dalam Keputusan Bisnis
• Membangun Pelaporan yang Efektif untuk Mengkomunikasikan Nilai Aset Takberwujud
• Studi Kasus: Pengelolaan Aset Takberwujud di Perusahaan Global & Nasional

Waktu Pelaksanaan

Hari/ Tanggal              : 17 September 2025

Waktu                         : Pukul 13.00 – 16.30 WIB

Media                          : Online Zoom

Jumlah SKP                : 4 SKP