Surabaya, 27 Mei 2025 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur sukses menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) secara daring melalui Zoom Meeting dengan tema “Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas: Implementasi ISAK 35 dalam Pengelolaan Dana Yayasan”. Kegiatan ini diikuti oleh Anggota IAI, praktisi, akademisi, serta masyarakat umum yang memiliki perhatian pada tata kelola dan pelaporan keuangan entitas nonlaba.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dr. Ontot Murwato, SE., MM., Ak., CA., CMA., CPA. selaku Sekretaris IAI Wilayah Jawa Timur, yang menekankan pentingnya penguatan akuntabilitas dalam pengelolaan dana yayasan. Materi utama disampaikan oleh Sigit Kurnianto, SE., MSA., Ak., CA., SAS., CGAE., ASEAN CPA. (Direktur Eksekutif IAI Wilayah Jawa Timur dan Dosen FEB Universitas Airlangga). Beliau memaparkan secara komprehensif tentang ISAK 35, termasuk latar belakang, ruang lingkup, dan perbedaan pelaporan entitas nonlaba dengan entitas bisnis.
Selain itu, narasumber juga membahas berbagai tantangan dalam pengelolaan dana yayasan seperti transparansi penggunaan dana, pengaruh regulasi, serta pelaporan kepada donor. Sesi dilanjutkan dengan implementasi praktis ISAK 35, meliputi kebijakan akuntansi untuk hibah dan sumbangan, serta rekonsiliasi antara laporan program dan laporan keuangan. Diskusi interaktif dan studi kasus menjadi bagian menarik dalam memperdalam pemahaman peserta terhadap penerapan standar ini di lapangan.
Dengan diadakannya pelatihan ini, IAI Wilayah Jawa Timur berharap seluruh peserta mampu memahami dan menerapkan ISAK 35 secara tepat dalam pelaporan keuangan yayasan sehingga mendorong terciptanya tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel.
Informasi lebih lanjut terkait Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur dapat diakses melalui iaijawatimur.or.id.