Surabaya, 21 November 2025 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur sukses menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) bertema “Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud)” pada Jumat, 21 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh praktisi, akademisi, serta anggota IAI yang ingin meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB, dengan pembukaan yang dipandu oleh MC. Prof. Basuki, M.Com (Hons)., Ph.D., Ak., CA., CMA., ASEAN CPA., Ketua IAI Wilayah Jawa Timur, memberikan sambutan, menggarisbawahi pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan, terutama di tengah tantangan bisnis yang semakin kompleks.
Materi utama disampaikan oleh Drs. Anak Agung Gede Taman, Ak., CA., CPA., ASEAN CPA., yang mengulas berbagai aspek terkait manipulasi laporan keuangan, termasuk perbedaan antara kesalahan, bias, dan penipuan dalam laporan keuangan. Drs. Taman juga menjelaskan teknik dan red flags yang harus diperhatikan dalam menganalisis laporan keuangan serta peran auditor dalam mencegah dan mendeteksi kecurangan.
Beberapa poin penting dalam sesi ini meliputi:
Definisi Fraud: Menjelaskan bahwa manipulasi laporan keuangan dilakukan dengan sengaja untuk memberikan gambaran yang salah tentang kinerja keuangan perusahaan.
Pencegahan Fraud: Strategi untuk mencegah manipulasi, termasuk penggunaan teknologi seperti data analytics dan forensic accounting tools.
Red Flags: Identifikasi tanda-tanda kecurangan dari perubahan yang tidak wajar dalam laporan keuangan dan perilaku manajerial yang mencurigakan.
Peran Auditor dan Pengendalian Internal: Bagaimana sistem pengendalian yang kuat dapat membantu dalam mendeteksi potensi fraud.
Pada akhir sesi, peserta diharapkan dapat meningkatkan kepekaan terhadap indikasi manipulasi dalam laporan keuangan, serta mengaplikasikan teknik deteksi dan pencegahan yang relevan dengan standar dan regulasi yang berlaku.
