Jenis Kelas : Online
Periode : 01 Jan 2024 - 31 Dec 2024
Jadwal Hari: Senin - minggu

Financial Statements Analysis for Valuation

 

Di era globalisasi dan persaingan bisnis yang ketat, keputusan investasi yang bijak dan strategis menjadi sangat penting. Investor dan profesional keuangan harus dapat mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan secara komprehensif untuk membuat keputusan yang tepat. Laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, menyediakan data yang diperlukan untuk analisis ini. Namun, interpretasi yang benar dari data ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang berbagai konsep keuangan dan teknik analisis.

Pelatihan "Financial Statements Analysis for Valuation" dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam menganalisis laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai nilai intrinsik suatu perusahaan. Laporan keuangan adalah sumber informasi utama yang digunakan oleh investor, analis keuangan, dan manajer untuk menilai kesehatan keuangan, kinerja, dan potensi pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu, kemampuan untuk menganalisis laporan keuangan secara efektif sangat penting bagi siapa saja yang terlibat dalam keputusan keuangan dan investasi.

Pelatihan ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan peserta alat dan teknik yang diperlukan untuk melakukan analisis laporan keuangan secara mendalam. Peserta akan belajar cara mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren dan pola, serta menggunakan berbagai metode penilaian untuk menentukan nilai wajar perusahaan.

POKOK BAHASAN:

1. Pendahuluan ke Laporan Keuangan

• Pengertian Laporan Keuangan
• Komponen Utama Laporan Keuangan: Laporan Laba Rugi, Neraca, dan Laporan Arus Kas.

2. Analisis Laporan Laba Rugi

• Struktur Laporan Laba Rugi: Pendapatan, beban, laba kotor, laba operasi, dan laba bersih.
• Pertumbuhan Pendapatan: Metode untuk menganalisis tren pertumbuhan pendapatan.
• Margin Laba: Analisis margin laba bruto, margin laba operasi, dan margin laba bersih.
• Analisis Beban: Mengidentifikasi dan menganalisis tren dalam beban operasional dan beban lainnya.

3. Analisis Neraca

• Struktur Neraca: Aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham.
• Analisis Likuiditas: Rasio likuiditas (rasio lancar, rasio cepat).
• Analisis Solvabilitas: Rasio solvabilitas (rasio utang terhadap ekuitas, rasio cakupan bunga).
• Analisis Perputaran Aset: Rasio perputaran aset, rasio perputaran persediaan, dan rasio perputaran piutang.

4. Analisis Laporan Arus Kas

• Struktur Laporan Arus Kas: Arus kas dari operasi, investasi, dan pembiayaan.
• Arus Kas Operasional
• Arus Kas Investasi
• Arus Kas Pembiayaan

5. Analisis Rasio Keuangan

• Rasio Profitabilitas
• Rasio Likuiditas
• Rasio Leverage
• Rasio Efisiensi

6. Metode Penilaian (Valuation Method)

• Discounted Cash Flow (DCF): Konsep, metode, dan penerapan DCF dalam menilai perusahaan.
• Comparable Company Analysis: Teknik membandingkan valuasi perusahaan dengan perusahaan sejenis menggunakan rasio valuasi.
• Precedent Transactions Analysis: Menggunakan transaksi perusahaan sebelumnya untuk menilai perusahaan.
• Asset-Based Valuation: Menilai perusahaan berdasarkan nilai bersih asetnya.

7. Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

8. Analisis Kualitatif

• Kualitas Manajemen: Mengevaluasi pengalaman dan rekam jejak tim manajemen.
• Posisi Industri: Memahami posisi perusahaan dalam industrinya, termasuk pangsa pasar dan keunggulan kompetitif.
• Kondisi Ekonomi Makro: Menganalisis dampak kondisi ekonomi makro terhadap perusahaan.

9. Pengambilan Keputusan dan Implementasi

• Strategi Pengambilan Keputusan: Menggunakan hasil analisis untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi.
• Implementasi Hasil Analisis: Mengintegrasikan hasil analisis ke dalam strategi bisnis dan investasi.