Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) IAI Wilayah Jawa Timur dan PAIRSI: Pemahaman Laporan Keuangan Rumah Sakit Berbasis SAK

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur bekerja sama dengan Perkumpulan Auditor Internal Rumah Sakit Indonesia (PAIRSI) berhasil menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dengan tema “Transformasi Tata Kelola Rumah Sakit dalam Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas melalui Pemahaman Laporan Keuangan Rumah Sakit Berbasis SAK” pada 24–25 November 2025. Kegiatan ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh peserta dari berbagai institusi kesehatan di Indonesia.

Webinar dimulai dengan sambutan oleh Endang Lestari, SM., M.Kes., CIAP., selaku Ketua PAIRSI, dan Prof. Basuki, M.Com (HONS)., Ph.D., Ak., CA., CMA., ASEAN CPA., selaku Ketua IAI Wilayah Jawa Timur, yang menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam laporan keuangan rumah sakit untuk memperkuat tata kelola dan akuntabilitas sektor kesehatan.

Pada hari pertama, Dr. Yie Ke Feliana, S.E., M.Com., Ak., CA., CPA, CFP, CRM, CSF, CDA., memberikan materi mendalam tentang dasar-dasar akuntansi rumah sakit, pengelolaan kas dan bank, piutang pasien/BPJS, persediaan obat, dan studi kasus transaksi operasional rumah sakit.

Di hari kedua, peserta mendapatkan penguatan mengenai pemahaman laporan keuangan rumah sakit, yang termasuk laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Materi disampaikan oleh Dr. Sigit Kurnianto, S.E., M.S.A., Ak., CA., SAS., CGAE., ASEAN CPA., yang memandu peserta dalam praktek langsung penyusunan laporan keuangan berbasis simulasi data dan diskusi interaktif.

Webinar ditutup dengan pembahasan mengenai dasar-dasar audit laporan keuangan rumah sakit dan kaitannya dengan manajemen risiko. Peserta diberi pemahaman mengenai prosedur audit sederhana dan cara mengidentifikasi area risiko utama dalam sektor perumahsakitan, guna memperkuat sistem pengendalian dan transparansi.

Melalui kegiatan ini, IAI Wilayah Jawa Timur dan PAIRSI mengukuhkan komitmen mereka dalam mendukung peningkatan kualitas tata kelola rumah sakit di Indonesia, serta memperkuat pemahaman akuntansi yang tepat dan transparan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.


Bagikan artikel ini :