Surabaya, 27 Agustus 2024 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur sukses menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) bertajuk "Financial Statement Analysis for Valuation". Acara ini diadakan secara online dan dihadiri oleh para akuntan profesional, mahasiswa, serta pemangku kepentingan di bidang keuangan dan akuntansi.
Acara dimulai pada pukul 08.15 WIB dengan registrasi peserta, diikuti oleh pembukaan oleh MC pada pukul 08.30 WIB. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. Ardianto SE., M.Si., Ak., CMA., CA., Wakil Ketua IAI Wilayah Jawa Timur. Dalam sambutannya, Dr. Ardianto menekankan pentingnya kemampuan analisis laporan keuangan dalam menilai nilai perusahaan, terutama di era ekonomi digital saat ini.
Materi pertama dimulai pada pukul 08.45 WIB, disampaikan oleh Dr. Luky Patricia Widianingsih, S.E., M.SA (HumBis), Koordinator Penjaminan Mutu di Program Studi Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya. Beliau memaparkan pengertian laporan keuangan, komponen utamanya, dan teknik analisis laporan laba rugi serta neraca. Peserta diajak untuk memahami struktur laporan keuangan, termasuk analisis margin laba dan rasio keuangan yang penting untuk menilai kesehatan finansial perusahaan.
Setelah sesi pertama, peserta diberikan kesempatan untuk beristirahat selama 15 menit sebelum melanjutkan ke sesi kedua. Sesi ini meliputi analisis lebih dalam terhadap neraca dan laporan arus kas, termasuk berbagai rasio yang digunakan untuk menilai likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi operasional perusahaan. Dr. Luky Patricia memberikan penjelasan yang komprehensif tentang bagaimana membaca dan menginterpretasikan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih baik.
Pada sesi siang, dimulai pukul 13.00 WIB, peserta mempelajari berbagai metode penilaian perusahaan, seperti Discounted Cash Flow (DCF), Comparable Company Analysis, Precedent Transactions Analysis, dan Asset-Based Valuation. Peserta juga diberikan studi kasus untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari dalam situasi nyata, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan analisis yang praktis dan aplikatif.
Sesi penutupan dimulai pada pukul 15.15 WIB, di mana Dr. Luky Patricia membahas tentang analisis kualitatif, termasuk kualitas manajemen, posisi industri, dan kondisi ekonomi makro yang dapat mempengaruhi valuasi perusahaan. Sesi ini diakhiri dengan pembahasan tentang strategi pengambilan keputusan dan implementasi hasil analisis ke dalam strategi bisnis dan investasi.
Acara ini berakhir pada pukul 16.30 WIB dengan penutupan oleh MC. Para peserta mengapresiasi pelatihan ini sebagai kesempatan yang berharga untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam analisis laporan keuangan dan valuasi perusahaan. Mereka juga menekankan pentingnya pendidikan profesional berkelanjutan seperti ini untuk meningkatkan kompetensi di bidang akuntansi dan keuangan.
Peluang Pendidikan Profesional Berkelanjutan Lainnya di IAI Jawa Timur
Selain Financial Statement Analysis for Valuation, IAI Jawa Timur menawarkan berbagai program pendidikan profesional berkelanjutan lainnya yang dapat membantu para akuntan dan profesional keuangan untuk meningkatkan keterampilan mereka. Program-program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang dan mencakup berbagai topik seperti Internal Audit, Business Intelligence, Basic Financial Accounting, dan banyak lagi.
Informasi lebih lanjut tentang program pendidikan profesional berkelanjutan ini dapat ditemukan di situs web IAI Jawa Timur di https://iaijawatimur.or.id/courses. Dengan mengikuti program-program ini, para profesional dapat terus memperbarui pengetahuan mereka dan tetap relevan dalam pasar kerja yang kompetitif.
Dengan komitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas tinggi, IAI Jawa Timur terus mendukung perkembangan profesionalisme akuntan di Indonesia. Program pendidikan profesional berkelanjutan yang ditawarkan tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga wawasan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Ini memastikan bahwa para peserta siap menghadapi tantangan di dunia keuangan dan akuntansi yang dinamis.