Surabaya, 17 September 2024 - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi akuntansi untuk pesantren. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan pesantren agar lebih transparan dan akuntabel. Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus pesantren dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan jumlah peserta yang berbeda-beda pada setiap periode pelatihan yang diselenggarakan sebelumnya.
Pembukaan Acara oleh Koordinator KPUS
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Koordinator KPUS (Komite Pengembangan Usaha Syariah), yang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mendukung tata kelola keuangan pesantren yang lebih baik. Koordinator KPUS menyoroti bahwa pengelolaan keuangan yang profesional merupakan kunci untuk mendukung keberlanjutan pesantren dan menghadapi tantangan zaman.
Sambutan dari Sekretaris IAI Wilayah Jawa Timur
Dr. Ontot Murwato, S.M.M., Ak., CMA., CPA., Sekretaris IAI Wilayah Jawa Timur, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan Bank Indonesia dalam mendukung upaya pengelolaan keuangan pesantren. Dr. Ontot juga menjelaskan pentingnya penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) yang akan berlaku efektif pada tahun 2025 sebagai pedoman bagi pesantren dalam menyusun laporan keuangan yang lebih baik.
Peran Pesantren dalam Masyarakat
Dalam sambutannya, Dr. Ontot menegaskan bahwa pesantren memiliki peran penting, tidak hanya dalam pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam bidang sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan pesantren. Pelatihan ini diharapkan mampu membantu pesantren dalam menerapkan pengelolaan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku.
Rangkaian Acara Pelatihan
Pelatihan ini terdiri dari beberapa sesi yang memberikan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar akuntansi dan penyusunan laporan keuangan pesantren. Pada hari pertama, peserta diajarkan mengenai proses bisnis dan dasar-dasar akuntansi, termasuk pemahaman tentang dokumen transaksi, persamaan akuntansi, dan siklus akuntansi.
Pada hari kedua, peserta berlatih menyusun laporan keuangan seperti laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif. Mereka juga mempelajari cara menyusun laporan perubahan aset neto dan laporan arus kas yang penting dalam menjaga transparansi pengelolaan keuangan.
Sertifikasi Akuntansi Pesantren
Pada hari terakhir pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi akuntansi dasar dan pesantren. Ujian ini dirancang untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah dipelajari selama pelatihan. Peserta yang lulus akan memperoleh sertifikasi nasional yang menandakan kompetensi mereka dalam pengelolaan keuangan pesantren.
Peluncuran Aplikasi SANTRI
Selain pelatihan dan sertifikasi, acara ini juga menandai peluncuran aplikasi SANTRI, yang dikembangkan untuk mempermudah pesantren dalam mengelola keuangan secara efektif dan efisien. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengelolaan data siswa, input transaksi, dan pembuatan laporan keuangan otomatis.
Kerjasama IAI dan Bank Indonesia
Pelatihan ini merupakan bagian dari kerjasama yang telah berlangsung sejak 2017 antara IAI dan Bank Indonesia. Kerjasama ini mencakup penyusunan pedoman akuntansi pesantren serta pelatihan terkait penyusunan laporan keuangan. Hingga kini, banyak pesantren telah mendapatkan manfaat dari program ini.
Harapan Kedepan
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan pesantren-pesantren di Indonesia dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini akan memperkuat peran pesantren tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Penutupan dan Apresiasi
Acara ditutup dengan pemberian sertifikat kepada peserta yang lulus uji kompetensi. IAI Wilayah Jawa Timur menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara ini, khususnya kepada Bank Indonesia, para narasumber, dan peserta yang aktif berpartisipasi.
Kesimpulan
Pelatihan dan sertifikasi akuntansi pesantren ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pesantren di Indonesia. Dengan dukungan Bank Indonesia dan IAI, pesantren diharapkan dapat menerapkan standar akuntansi yang baik sehingga dapat terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.