Berita & Kegiatan IAI Wilayah Jawa Timur


DOWNLOAD MATERI

Kategori Artikel

Pengabdian Masyarakat di Kota Batu: Revitalisasi BUM Desa melalui Tata Kelola yang Baik dan Peningkatan Kinerja Berkelanjutan

 

Batu, 14 November 2024 – IAI Wilayah Jawa Timur Gelar Pengabdian Masyarakat Bersama DPMD Kota Batu untuk Revitalisasi BUM Desa

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Batu, mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertajuk Peningkatan Revitalisasi BUM Desa melalui Tata Kelola yang Baik dan Peningkatan Kinerja Berkelanjutan BUM Desa. Acara yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan daya saing Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) ini dihadiri oleh para pengelola BUM Desa di wilayah Kota Batu.

Pembukaan dan Sambutan

Acara dimulai pukul 07.30 WIB dengan registrasi peserta. Pada pukul 08.00 WIB, MC membuka kegiatan dengan resmi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan hangat diberikan oleh Ririk Mashuri, S.ST., MM., yang mewakili DPMD Kota Batu. Beliau menyampaikan apresiasinya atas inisiatif IAI Wilayah Jawa Timur dalam mendukung peningkatan kapasitas BUM Desa sebagai penggerak ekonomi lokal.

Materi Tata Kelola dan Kinerja Berkelanjutan BUM Desa

Sesi pertama yang berlangsung pukul 08.20 hingga 10.00 WIB disampaikan oleh Dra. Istutik, MM., Ak., CA., CPA., dari STIE Malangkucecwara. Istutik menjelaskan berbagai aspek penting dalam tata kelola dan kinerja berkelanjutan BUM Desa, termasuk peran BUM Desa dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat desa. Beliau juga menguraikan perbedaan BUM Desa dengan badan usaha lainnya serta pentingnya tata kelola yang akuntabel dan transparan dalam meningkatkan kinerja BUM Desa.

Rencana Strategis sebagai Panduan Bisnis BUM Desa

Setelah sesi pertama, acara dilanjutkan dengan materi mengenai Rencana Strategis (Renstra) BUM Desa, yang dibawakan oleh Dr. Umi Muawanah, SE., M.Si., Ak., CA., dari Universitas Gajayana Malang. Pada sesi ini, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya rencana strategis yang terstruktur dan berkelanjutan sebagai panduan bagi BUM Desa dalam mencapai tujuan jangka panjang. Umi Muawanah menekankan perlunya penyusunan Renstra yang melibatkan pemangku kepentingan desa agar selaras dengan kebutuhan dan potensi lokal.

Pelaporan Keuangan Berbasis Aplikasi FORSA

Setelah istirahat siang, peserta kembali mengikuti sesi pukul 13.00 WIB mengenai pelaporan keuangan BUM Desa berbasis aplikasi FORSA yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Materi ini dibawakan oleh Dadieng Kurniawan, SE., MSA., dan Dra. Fahmi Poernamawatie, MM., Ak., CA., dari Universitas Gajayana Malang. Aplikasi FORSA membantu pengelola BUM Desa dalam menyusun laporan keuangan secara lebih transparan dan akurat, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap pengelolaan keuangan BUM Desa.

Simulasi dan Praktik Penggunaan Aplikasi

Peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung penggunaan aplikasi FORSA. Dalam simulasi ini, mereka diajarkan cara menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, memastikan akurasi data yang menjadi landasan dalam pengambilan keputusan di BUM Desa. Simulasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman praktis peserta dalam mengelola pelaporan keuangan secara profesional.

Penutupan dengan Optimisme

Kegiatan diakhiri dengan penutupan pada pukul 16.00 WIB. IAI Wilayah Jawa Timur berharap bahwa melalui pelatihan ini, pengelola BUM Desa di Kota Batu akan mampu menerapkan tata kelola yang baik, perencanaan strategis yang matang, serta pelaporan keuangan yang transparan. Dengan demikian, BUM Desa dapat berkembang lebih mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi desa.

IAI Wilayah Jawa Timur dan Dinas PMD Kota Batu mengucapkan terima kasih atas dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Petrokimia Gresik, PT. Pelindo Terminal Peti Kemas Surabaya, PT. Pupuk Kaltim, PT. Pelindo Jasa Maritim-Marine, dan PT. Pelindo Jasa Maritim-BIMA. Dukungan ini memperlihatkan sinergi yang baik antara sektor swasta dan publik dalam mendorong revitalisasi BUM Desa yang lebih baik dan berkelanjutan.


 

 

   

   

 

 

 


Bagikan artikel ini :