Posted in Seputar IAI Jatim on Nov 27, 2025
Surabaya, 27 November 2025 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur sukses menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) bertema “Membangun Masa Depan BUM Desa: Tata Kelola dan Reputasi untuk Kinerja Keberlanjutan” pada Kamis, 27 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh 497 peserta yang merupakan anggota IAI dan BUM Desa dari berbagai daerah di Indonesia. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Basuki, M.Com(HONS)., Ph.D., Ak., CMA., CA., ASEAN CPA., Ketua IAI Wilayah Jawa Timur. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi terhadap antusiasme para anggota yang mengikuti program ini, dan menekankan pentingnya peningkatan kapasitas akuntan dalam menghadapi tantangan profesi yang terus berkembang, khususnya dalam sektor BUM Desa. Materi utama disampaikan oleh Ahmad Rabo, S.Pt., M.Si., Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa & Daerah Tertinggal Kementerian Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Kemendesa PDTT RI). Dalam Keynote Speech-nya, beliau menyampaikan peran strategis BUM Desa sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel dalam mendukung keberlanjutan ekonomi desa. Sesi inti materi disampaikan oleh Dr. Sigit Kurnianto, S.E., M.S.A., Ak., CA., SAS., CGAE., ASEAN CPA., Direktur Eksekutif IAI Wilayah Jawa Timur. Dalam pemaparan materinya yang berjudul “Membangun Masa Depan BUM Desa: Tata Kelola dan Reputasi untuk Kinerja Keberlanjutan”, beliau mengulas tentang pentingnya penguatan tata kelola, peningkatan reputasi kelembagaan, dan strategi keberlanjutan yang perlu diterapkan oleh BUM Desa untuk mendukung kinerja ekonomi desa secara jangka panjang. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Rapat Anggota IAI Wilayah Jawa Timur 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para akuntan di seluruh wilayah Jawa Timur. IAI Wilayah Jawa Timur terus berkomitmen untuk menyediakan akses pengembangan profesi yang inklusif, relevan, dan berstandar tinggi bagi seluruh anggotanya.
Posted in Seputar IAI Jatim on Nov 26, 2025
Surabaya, 26 November 2025 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur menerima kunjungan dari Pengurus Tax Center UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam rangka kegiatan Visiting Company bertema “Empowering Future Accountants through Professional Learning and Benchmarking”. Kegiatan ini dilaksanakan di Grha Akuntan Jatim dan dihadiri oleh para pengurus dan peserta dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara diawali dengan sambutan oleh Dr. Agus Susilo, M.M., MBA., Ak., CA., QIA., IRCA., CSPP, Anggota Pengurus Bidang Pengembangan, Pengabdian Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat IAI Wilayah Jawa Timur. Dalam sambutannya, Dr. Agus menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan dunia profesional untuk meningkatkan kualitas akuntan di Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan digital yang terus berkembang. Selanjutnya, sambutan kedua diberikan oleh Dr. Hj. Meldona, S.E., M.M., Ak., CA, Kepala Program Studi Akuntansi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang juga mengapresiasi kesempatan untuk menjalin hubungan lebih erat dengan IAI Wilayah Jawa Timur sebagai organisasi profesi akuntan yang memiliki peran penting dalam pengembangan profesi akuntansi di Indonesia. Surya Putra Ramadhani, Ketua Tax Center UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang profesi akuntansi dan mendorong pengurus Tax Center untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri. Pada sesi materi utama, Dr. Agus Susilo memberikan penjelasan terkait organisasi profesi akuntan, peran IAI dalam pengembangan profesi, serta kompetensi yang harus dimiliki akuntan di era digital. Beliau juga menekankan pentingnya pembelajaran profesional berkelanjutan, serta perlunya penguasaan kode etik yang menjadi dasar bagi akuntan dalam menjalankan tugas profesional mereka. Selaras dengan tema kegiatan, materi juga membahas benchmarking terhadap organisasi profesi seperti IAI yang memberikan wawasan nyata tentang standar dan ekosistem profesi akuntansi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tantangan dan peluang dalam dunia akuntansi yang terus berkembang, serta mempersiapkan pengurus Tax Center untuk menjadi calon akuntan yang kompeten dan siap menghadapi dunia profesional. Selain itu, IAI Muda Jawa Timur turut berpartisipasi dengan berbagi informasi mengenai program-program IAI Muda, ruang kontribusi, serta aktivitas yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Partisipasi ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh kepada peserta tentang peran akuntan muda dalam dunia profesional dan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam organisasi profesi. Kunjungan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara dunia akademik dan organisasi profesi, serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi pengurus Tax Center UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mempersiapkan diri sebagai akuntan masa depan yang berkompeten dan profesional.
Posted in Seputar IAI Jatim on Nov 26, 2025
Surabaya, 26 November 2025 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur kembali menggelar Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dengan tema “Kupas Tuntas Aspek Perpajakan Perdagangan Emas sesuai UU HPP, PMK 48/2023, PMK 51 & 52/2025, serta PP 49/2022” pada Rabu, 26 November 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh peserta dari berbagai profesi serta pelaku industri, khususnya yang terlibat dalam perdagangan emas. Acara dimulai dengan registrasi peserta dan pengumandangan Lagu Indonesia Raya, diikuti dengan sambutan dari Dr. Ontot Murwato, S.E., M.M., Ak., CA., CMA., CPA., Sekretaris IAI Wilayah Jawa Timur. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap regulasi perpajakan yang terus berkembang, agar para profesional dapat memastikan kepatuhan, akurasi perhitungan pajak, dan memberikan kontribusi positif bagi tata kelola usaha yang lebih baik. Materi utama disampaikan oleh Dr. Elia Mustikasari, Dra., M.Si., Ak., CA., CMA., BKP., BAK., Ketua Bidang Akuntan Perpajakan IAI Wilayah Jawa Timur. Dalam pemaparannya, beliau mengulas secara komprehensif ketentuan perpajakan yang mengatur perdagangan emas, mulai dari perubahan kebijakan yang terdapat dalam UU HPP, peraturan pelaksanaan PP 49/2022, hingga PMK 48/2023 dan PMK 51 & 52/2025. Selain itu, peserta juga dilibatkan dalam studi kasus, simulasi perhitungan, dan diskusi interaktif, yang memberikan pemahaman praktis mengenai tantangan dan solusi dalam sektor perdagangan emas. Acara ini dimoderatori oleh Dr. Lintang Venusita, S.E., M.Si., Ak., CA., yang menutup sesi dengan kesimpulan bahwa pemahaman aturan pajak yang utuh sangat penting untuk meningkatkan kepatuhan serta meminimalkan risiko, terutama dalam sektor usaha yang dinamis seperti perdagangan emas. Melalui kegiatan ini, IAI Wilayah Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam menyediakan ruang edukasi perpajakan yang komprehensif dan relevan, serta membantu para pelaku industri untuk memahami dinamika regulasi pajak yang terus berkembang di sektor perdagangan emas.
Posted in Seputar IAI Jatim on Nov 26, 2025
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur bekerja sama dengan Perkumpulan Auditor Internal Rumah Sakit Indonesia (PAIRSI) berhasil menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Transformasi Tata Kelola Rumah Sakit dalam Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas melalui Pemahaman Laporan Keuangan Rumah Sakit Berbasis SAK” pada 24–25 November 2025. Kegiatan ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh peserta dari berbagai institusi kesehatan di Indonesia. Webinar dimulai dengan sambutan oleh Endang Lestari, SM., M.Kes., CIAP., selaku Ketua PAIRSI, dan Prof. Basuki, M.Com (HONS)., Ph.D., Ak., CA., CMA., ASEAN CPA., selaku Ketua IAI Wilayah Jawa Timur, yang menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam laporan keuangan rumah sakit untuk memperkuat tata kelola dan akuntabilitas sektor kesehatan. Pada hari pertama, Dr. Yie Ke Feliana, S.E., M.Com., Ak., CA., CPA, CFP, CRM, CSF, CDA., memberikan materi mendalam tentang dasar-dasar akuntansi rumah sakit, pengelolaan kas dan bank, piutang pasien/BPJS, persediaan obat, dan studi kasus transaksi operasional rumah sakit. Di hari kedua, peserta mendapatkan penguatan mengenai pemahaman laporan keuangan rumah sakit, yang termasuk laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Materi disampaikan oleh Dr. Sigit Kurnianto, S.E., M.S.A., Ak., CA., SAS., CGAE., ASEAN CPA., yang memandu peserta dalam praktek langsung penyusunan laporan keuangan berbasis simulasi data dan diskusi interaktif. Webinar ditutup dengan pembahasan mengenai dasar-dasar audit laporan keuangan rumah sakit dan kaitannya dengan manajemen risiko. Peserta diberi pemahaman mengenai prosedur audit sederhana dan cara mengidentifikasi area risiko utama dalam sektor perumahsakitan, guna memperkuat sistem pengendalian dan transparansi. Melalui kegiatan ini, IAI Wilayah Jawa Timur dan PAIRSI mengukuhkan komitmen mereka dalam mendukung peningkatan kualitas tata kelola rumah sakit di Indonesia, serta memperkuat pemahaman akuntansi yang tepat dan transparan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Posted in Seputar IAI Jatim on Nov 24, 2025
Madiun, 22 November 2025 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur sukses menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dengan tema “Integrasi GRC Framework dalam Sistem Akuntansi dan Keuangan Perusahaan” pada Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari praktisi dan akademisi di bidang akuntansi dan keuangan. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Basuki, M.Com(HONS)., Ph.D., Ak., CMA., CA., ASEAN CPA., Ketua IAI Wilayah Jawa Timur, dan La Ode Abdullah, S.E., M.Acc., Ak., CA., Ketua IAI Wilayah Jawa Timur Komisariat Madiun. Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya penguasaan sistem tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan regulasi yang semakin kompleks. Materi utama disampaikan oleh Nawal Nely, EMBA., CA., CFA., Anggota Dewan Pemantau Standar Keberlanjutan (DPSK) IAI. Dalam pemaparannya, beliau mengulas secara komprehensif mengenai GRC Framework (Governance, Risk, and Compliance) yang dapat diintegrasikan dalam sistem akuntansi dan keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik, serta memitigasi risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, beliau juga membahas pentingnya kepatuhan terhadap standar keberlanjutan yang kini semakin mendominasi dunia usaha. La Ode Abdullah, S.E., M.Acc., Ak., CA., yang bertindak sebagai moderator, turut memandu jalannya diskusi interaktif dengan peserta, memberikan kesempatan tanya jawab yang memperkaya pemahaman peserta mengenai implementasi GRC dalam praktik akuntansi. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian dari Rapat Anggota IAI Wilayah Jawa Timur Tahun 2025, yang bertujuan untuk terus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan wawasan anggota IAI dalam menghadapi perubahan dinamis di sektor keuangan, akuntansi, dan manajemen risiko.
Posted in Seputar IAI Jatim on Nov 22, 2025
Surabaya, 21 November 2025 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur sukses menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) bertema “Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud)” pada Jumat, 21 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh praktisi, akademisi, serta anggota IAI yang ingin meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB, dengan pembukaan yang dipandu oleh MC. Prof. Basuki, M.Com (Hons)., Ph.D., Ak., CA., CMA., ASEAN CPA., Ketua IAI Wilayah Jawa Timur, memberikan sambutan, menggarisbawahi pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan, terutama di tengah tantangan bisnis yang semakin kompleks. Materi utama disampaikan oleh Drs. Anak Agung Gede Taman, Ak., CA., CPA., ASEAN CPA., yang mengulas berbagai aspek terkait manipulasi laporan keuangan, termasuk perbedaan antara kesalahan, bias, dan penipuan dalam laporan keuangan. Drs. Taman juga menjelaskan teknik dan red flags yang harus diperhatikan dalam menganalisis laporan keuangan serta peran auditor dalam mencegah dan mendeteksi kecurangan. Beberapa poin penting dalam sesi ini meliputi: Definisi Fraud: Menjelaskan bahwa manipulasi laporan keuangan dilakukan dengan sengaja untuk memberikan gambaran yang salah tentang kinerja keuangan perusahaan. Pencegahan Fraud: Strategi untuk mencegah manipulasi, termasuk penggunaan teknologi seperti data analytics dan forensic accounting tools. Red Flags: Identifikasi tanda-tanda kecurangan dari perubahan yang tidak wajar dalam laporan keuangan dan perilaku manajerial yang mencurigakan. Peran Auditor dan Pengendalian Internal: Bagaimana sistem pengendalian yang kuat dapat membantu dalam mendeteksi potensi fraud. Pada akhir sesi, peserta diharapkan dapat meningkatkan kepekaan terhadap indikasi manipulasi dalam laporan keuangan, serta mengaplikasikan teknik deteksi dan pencegahan yang relevan dengan standar dan regulasi yang berlaku.