Posted on Okt 15, 2025
MALANG – Beragam isu strategis terkait perkembangan dunia akuntansi menjadi topik utama dalam kegiatan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) 2025 yang digelar Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur Komisariat Malang Raya di Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini menyoroti pentingnya pengambilan keputusan berbasis data dalam dunia profesional, khususnya di bidang akuntansi dan bisnis. Ketua IAI Wilayah Jawa Timur, Prof. Basuki, menegaskan bahwa kemampuan membaca dan memaknai data menjadi keterampilan penting bagi akuntan modern. Dia menilai, di era digital saat ini, setiap keputusan strategis tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan data yang akurat dan bermakna. “Dalam semua keputusan strategis, itu pasti membutuhkan data. Dan data itu harus dimaknai. Kadang-kadang data yang sama, kalau dilihat oleh dua orang dengan perspektif berbeda bisa menghasilkan keputusan yang berbeda,” jelas Prof. Basuki. “Data driven ini berarti pengambilan keputusan harus berbasis data, baik secara statistik maupun analisis lainnya. Nah, data itulah yang menjadi pijakan kita,” imbuhnya. Menurutnya, kegiatan PPL ini menjadi bagian dari upaya IAI untuk memastikan para akuntan tetap relevan di tengah perubahan cepat dunia digital. Ia menambahkan, transformasi menuju data-driven accounting bukan hanya tuntutan teknologi, melainkan kebutuhan strategis untuk menjaga kredibilitas profesi. Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Hariyono yang hadir membuka acara, menyoroti peran akuntansi sebagai pilar penting dalam perkembangan peradaban modern. Dia menyebut bahwa akuntansi memiliki kontribusi besar dalam mengubah sistem pertanggungjawaban publik dari yang bersifat feodal menjadi demokratis. “Akuntansi bukan ilmu baru, tetapi sangat menentukan transisi kehidupan dari masyarakat yang feodal kepada masyarakat yang demokratis,” ujar Prof. Hariyono. Dalam masyarakat feodal, lanjut Prof Hariyono, pertanggungjawaban dilakukan kepada penguasa, atau bahkan kepada Tuhan tanpa perlu laporan tertulis. "Tapi dalam masyarakat demokratis, akuntansi menjadi indikator penting pertanggungjawaban seseorang yang mendapat amanah kepada publik,” imbuhnya. Dia menekankan, transparansi dan akuntabilitas yang dibangun lewat sistem akuntansi menjadi fondasi utama bagi terciptanya pemerintahan dan lembaga publik yang bersih. Namun, Prof. Hariyono juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi profesi akuntan di Indonesia. Menurutnya, praktik akuntansi di Indonesia sering kali sudah baik secara normatif, tetapi masih kurang maksimal secara substantif. “Laporan akuntansinya sudah baik, tapi perilaku atau kegiatan di baliknya kadang masih melanggar hukum. Misalnya, sudah dapat WTP, tapi beberapa waktu kemudian justru terjerat kasus hukum. Ini bukti bahwa akuntansi penting, tapi perlu dikembangkan secara multidisipliner dan transdisipliner,” ujarnya.
Posted in Seputar IAI Jatim on Okt 11, 2025
SURABAYA – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur melaksanakan Ujian Standar Keahlian Akuntansi Syariah (USKAS) pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh 130 mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi. Pelaksanaan USKAS bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada level teknisi akuntansi syariah yang kompeten dan tersertifikasi. Ujian ini menjadi salah satu langkah strategis IAI Jawa Timur dalam memastikan para lulusan memiliki pemahaman mendalam terhadap konsep dan praktik akuntansi syariah, khususnya bagi mereka yang berkarier di sektor bisnis dan lembaga keuangan syariah. Ujian berlangsung dalam tiga sesi, yakni soal teori, soal esai, dan studi kasus, dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 07.30 hingga 13.00 WIB. Para peserta diwajibkan mengenakan jas almamater, membawa alat tulis pribadi, serta hadir tepat waktu di ruang ujian. Melalui pelaksanaan USKAS, IAI Jawa Timur berupaya mendukung pengembangan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan sertifikasi di bidang akuntansi syariah. Langkah ini sejalan dengan komitmen IAI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai Ujian Standar Keahlian Akuntansi Syariah (USKAS) dapat diakses melalui situs resmi IAI Jawa Timur di iaijawatimur.or.id.
Posted in Seputar IAI Jatim on Sep 27, 2025
SURABAYA – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur menggelar Accounting and Business Leadership Forum (ABLF) dengan tema “Penerapan Standar Pengungkapan Keberlanjutan (SPK): PSPK 1 dan PSPK 2 dalam Praktik Pelaporan ESG”, pada 26–27 September 2025 di Hotel Fairfield by Marriott Surabaya. Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi para profesional akuntansi dan pelaporan keberlanjutan untuk memperdalam pemahaman terhadap standar SPK yang akan berlaku efektif pada tahun 2027. Acara dibuka dengan sambutan Abdullah Sayidi, SE., MM., Ak., CA., CFE., PIA., ERMAP., CCGO., Ketua Bidang Akuntan Sektor Bisnis IAI Wilayah Jawa Timur. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesiapan profesi akuntansi menghadapi era pelaporan keberlanjutan yang sejalan dengan praktik global. “Akuntan harus siap dengan transformasi menuju pelaporan yang kredibel dan transparan. SPK menjadi dasar penting bagi entitas dalam memenuhi tanggung jawab keberlanjutannya,” ujar Abdullah. Selama dua hari, peserta mendapatkan pembekalan komprehensif terkait urgensi dan implementasi SPK, mulai dari struktur PSPK, prinsip penyusunan laporan, hingga keterkaitannya dengan standar internasional seperti IFRS S1/S2, GRI, POJK ESG, dan Permen BUMN. Pada hari pertama, hadir Angga Puja Prayoga, ESG Assurance Leader KPMG Indonesia sekaligus anggota Tim Kerja Keberlanjutan IAI, yang memaparkan urgensi SPK dan penyajian laporan keberlanjutan. Hari kedua menghadirkan Elvia R. Shauki, SE., MBA., Ph.D., CA., Anggota Dewan Standar Keberlanjutan (DSK) IAI dan akademisi Universitas Indonesia serta University of South Australia, yang membahas penyusunan dan evaluasi laporan ESG berbasis PSPK serta integrasinya dengan standar global. Forum ini tidak hanya menyoroti sisi teknis pelaporan, tetapi juga peran akuntan sebagai penggerak utama dalam mendorong praktik keberlanjutan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, IAI Jatim menegaskan komitmennya mendukung transformasi akuntansi menuju sistem pelaporan yang lebih transparan, akuntabel, dan selaras dengan praktik internasional. Kegiatan ABLF 2025 ini turut didukung oleh Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) sebagai mitra penyelenggara.
Posted on Sep 23, 2025
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur menghadiri International Forum on Sustainability Accounting and Business Analytics (INFOSABA) 2025 yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang pada Senin, 22 September 2025 di Hall A20, lantai 9, Universitas Negeri Malang. Mengusung tema “Empowering the Future of Accounting and Finance: Technology Integration and Sustainability in Global Challenges”, kegiatan ini menghadirkan pembicara internasional dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, baik secara online maupun offline. Dari IAI Wilayah Jawa Timur, hadir Prof. Drs. Basuki, M.Com(HONS)., Ph.D., Ak., CA., CMA., ASEAN CPA. selaku Ketua IAI Wilayah Jawa Timur, serta Fidelis Arastyo Andono, S.E., M.M., Ph.D., Ak., CA., CSRS. selaku Ketua Bidang Pengembangan, Pengabdian Masyarakat, dan Humas IAI Wilayah Jawa Timur. Kehadiran keduanya menegaskan komitmen IAI Jatim dalam mendukung penguatan kapasitas profesi akuntan di tengah perkembangan global. Dalam kesempatan ini, Fidelis Arastyo Andono juga memberikan sosialisasi mengenai organisasi IAI, peran strategis profesi akuntan, serta manfaat dan pentingnya keanggotaan IAI. Penyampaian ini sekaligus membuka wawasan mahasiswa dan peserta seminar mengenai peluang pengembangan kompetensi profesional, serta peran akuntan dalam mendukung keberlanjutan dan tata kelola yang lebih baik. Kehadiran IAI Jawa Timur tidak hanya sebagai bentuk partisipasi, namun juga bagian dari kolaborasi antara IAI dan Universitas Negeri Malang. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi akademisi dan praktisi dalam menjawab tantangan global melalui inovasi, keberlanjutan, dan integrasi teknologi di bidang akuntansi dan keuangan.
Posted in Seputar IAI Jatim on Sep 11, 2025
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui Kantor Jasa Keuangan (KJA) telah menyelenggarakan kegiatan KJA Gathering 2025 dengan tema “KJA Kuat: Bersama Berjuang Meraih Peluang” pada 29-30 Agustus 2025 di Surabaya, Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dan pembicara yang kompeten dalam bidangnya dengan tujuan untuk meningkatkan fondasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Diperkuat dengan sesi coaching dan diskusi interaktif, acara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi serta meningkatkan daya saing di era digital. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif para pemangku kepentingan dari instansi pemerintah, organisasi profesi, hingga para pelaku Kantor Jasa Akuntansi (KJA) dari berbagai daerah di Indonesia, yang bersama-sama berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UKM di tanah air. Melalui kegiatan ini, IAI mendorong sinergi dan transformasi berkelanjutan agar KJA semakin adaptif dan berdaya saing dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, serta pertumbuhan UMKM nasional.
Posted in Seputar IAI Jatim on Sep 01, 2025
Segera daftarkan diri Anda sebelum 13 September 2025 dan nikmati potongan harga Rp 500.000 untuk Penerapan Standar Pengungkapan Keberlanjutan (SPK): PSPK 1 & PSPK 2 dalam Praktik Pelaporan ESG di Accounting and Business Leadership Forum! Tanggal: Jumat - Sabtu, 26 - 27 September 2025 Waktu: 08.30 - 16.30 WIB Lokasi: Hotel Fairfield By Marriott Surabaya Narasumber: - Elvia R. Shauki, SE., MBA., Ph.D., CA. – (Anggota Dewan Standar Keberlanjutan (DSK) IAI, Anggota Task Forece on Sustainability Reporting / Comprehensive Corporate Reporting (TF-CCR) IAI, Praktisi, dan Dosen Akuntansi FEB Universitas Indonesia & University of South Australia) - Angga Puja Prayoga – (Anggota Tim Kerja Keberlanjutan IAI, Audit & Assurance Director sekaligus Environmental, Social, and Governance (ESG) Assurance Leader di KPMG Indonesia) Tempat terbatas! Daftar sekarang dan hemat lebih banyak! Daftar Sekarang: https://iaijawatimur.or.id/course/ABLF-SPK